Article Terbaru
Titik Buta
24/11/2015 | Farah Yuliani
Semua petinju profesional memiliki pelatih

Keajaiban
12/11/2015 | Farah Yuliani
Suatu hari di sebuah kelas seorang guru memberikan tugas kepada para siswanya untuk menuliskan 7 keajaiban dunia.

Hidup Bagaikan Kertas
12/11/2015 | Farah Yuliani
Saat kita baru dilahirkan dokumen pertama yang kita miliki adalah Akte Kelahiran berupa selembar kertas.

Indahnya Masa Pensiun
08/08/2015 | Owner Application
Masa pensiun adalah masa yang tidak semua pegawai pasti mengalaminya. Apakah karena umur yang diberikan Allah Swt terbatas hanya sampai sebelum masa pensiun tiba, ataukah karena kesehatan yang tidak mengizinkan lagi untuk terus bekerja sebagai pegawai sebelum sebutan pensiunan diberikan, atau alasan-alasan lain. Maka bersyukurlah mereka (pegawai) yang dapat mencapainya. Masa pensiun bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau merasa menjadi “Laskar Tak Berguna”.

Pengaruh Makanan Dan Minuman Terhadap Obat
08/08/2015 | Owner Application
Ada dua interaksi yang berhubungan dengan mengkonsumsi obat. Pertama interaksi antara obat dan obat, kedua antara makanan-minuman dan obat. Baik interaksi obat-makanan (food drug interaction), maupun antar obat (drug interaction) sangat berpengaruh terhadap efektivitas obat yang dikonsumsi, sehingga upaya menyembuhan bisa berkurang, tidak bermanfaat, atau bahkan bisa membahayakan si pasien.

Gagal Ginjal, Bukan Akhir Segalanya
08/08/2015 | Owner Application
Banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum seorang penderita gagal ginjal melakukan cangkok ginjal. Apa sajakah itu?

Musuh Besar Itu Diri Sendiri
08/08/2015 | Owner Application
Pada saat lahir ke dunia fana ini semua sama keadaannya, melengkingkan tangis bahagia, tanpa nama tanpa busana. Dengan belaian kasih sayang kedua orang tua, kepada sang bayi diberikan pakaian sesuai kebutuhannya, bernama popok, lalu… sebuah nama. Pemberian nama sering mengandung pesan berbagai harapan untuk masa depan si buah hati, anak tercinta. Banyak kenyataan dalam hidup ini tidak seindah harapan, walaupun memberikan peluang yang sama untuk mendapatkan sesuatu yang menyenangkan atau bisa juga kesedihan. Manusia dituntut cerdas dan pandai bermain bola-bola nasib dengan irama yang harmonis menghadapi alam lingkungan yang kadang-kadang tidak bersahabat. Seseorang yang bernama manusia, di jaman yang serba “kebendaan” ini banyak berbuat aneh dan salah tingkah. Kalau ia korup, mengambil sesuatu yang bukan haknya untuk sebuah kehidupan palsu yang “wah”, rumah, mobil dan kesenangan lainnya, semestinya ia malu, tetapi pada umumnya malah bangga, aduhai. Padahal, perasaan malu adalah bagian dan ukuran kualitas keimanan. Kita, setiap detik seharusnya merasa bersalah. Kepada siapa? Kepada siapa lagi, kalau tidak kepada Tuhan dan makhluk jenisnya sendiri yang disebut manusia. Bersalah kepada Tuhan, mohonlah ampunan kepada Yang Maha Pengampun itu, hijrahlah dari salah kepada kebenaran secara konsisten sampai nafas terakhir dihembuskan. Tingkatkan terus menerus hubungan dengan Allah Swt (ibadah) dan dengan manusia (silaturahmi). Kalau itu tidak kita lakukan, maka kita akan menjadi “hina” di manapun kita berada (QS 3 : 112).

Artikel Terbaru
24/11/2015 | Farah Yuliani

12/11/2015 | Farah Yuliani

12/11/2015 | Farah Yuliani

08/08/2015 | Owner Application

08/08/2015 | Owner Application

08/08/2015 | Owner Application

08/08/2015 | Owner Application