Detail Article

Meneladani Cara Hidup Sehat Rasulullah

 29/03/2016 | Referensi: -

Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain2 penyakit

Diet Rasulullah menyebabkan beliau Rasulullah SAW tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasulullah ini, anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.

 

Yang mesti dihindari :

Jangan makan SUSU bersama DAGING

Jangan makan DAGING bersama IKAN

 Jangan makan IKAN bersama SUSU

 Jangan makan AYAM bersama SUSU

 Jangan makan IKAN bersama TELUR

 Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD

 Jangan makan SUSU bersama CUKA

 Jangan makan BUAH bersama SUSU (Contoh: KOKTAIL)

 

Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu, karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion (+) sedangkan dalam ikan mengandung ion ( – ), jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.

Salah seorang pakar nutrisi bernama Abdullah Mahmud telah meneliti pola makan sehat ala Rasulullah. Penelitian dilakukan berawal dari rasa penasaran kenapa Rasulullah tak pernah sakit selama masa hidupnya. “Jadi jauh sebelum ilmu nutrisi modern muncul, Rasul sudah melakukannya lebih dulu,” kata dia.

Hasil penelitian Abdullah benar-benar mengagumkan. Bahwa, mengkonsumsi dua jenis makanan yang saling berlawanan membuat metabolisme tubuh melakukan proses negatif. Dampaknya terhadap kesehatan akan dirasakan setelah 10-15 tahun, seperti muncul penyakit jantung koroner. “Memilih jenis makanan yang baik bagi tubuh ini juga bisa disebut diet ala Rasulullah,” katanya.

 

 

CARA MAKAN

  • JANGAN MAKAN BUAH SETELAH MAKAN NASI, SEBALIKNYA MAKANLAH BUAH TERLEBIH DAHULU, BARU MAKAN NASI.

Dokter juga menganjurkan hal ini. Sebab bila buah dimakan setelah makan nasi, maka di dalam perut buah akan dibusukkan bersama nasi (padahal harusnya nutrisi buah bisa diserap langsung oleh tubuh) yang berakibat timbulnya gas dalam perut, dan menyebabkan kembung.

 

  • TIDUR 1 JAM SETELAH MAKAN TENGAH HARI

Tidur 1 jam setelah makan tengah hari. Ada 1 pengertian dalam hal ini. Pertama, apabila harus tidur setelah makan (siang atau malam), ahli kesehatan juga menganjurkan silahkan tidur setelah usai makan 1 jam lalu. Rasulullah menganjurkan setelah makan sebaiknya kita beraktifitas dahulu, supaya makanan mulai dikonsumsi oleh lambung. Dan aktivitas yang dianjurkan adalah sholat dan berdzikir. Kedua, apabila biasa tidur siang, maka tidurlah selama 1 jam – sampai tiba waktu Ashar. Jadi, tidur dimulai setelah makan siang, yang lalu diikuti dengan sholat Dzuhur atau sebaliknya, sholat Dzhuhur dahulu, lantas makan – kemudian diikuti dengan sholat sunnah dan dzikir, yang artinya mulai tidur siang itu sekitar pukul 14 dan nanti bangunnya sekitar pukul 15, menjelang waktu Ashar.

  •  JANGAN SESEKALI TINGGAL UNTUK MAKAN MALAM. BARANG SIAPA YANG TINGGAL UNTUK MAKAN MALAM DIA AKAN DIMAKAN USIA DAN KOLESTEROL DALAM BADAN AKAN BERGANDA (maksudnya, jangan makan malam).

Barang siapa yang tinggal makan malam dia akan dimakan usia dan kolesterol dalam badan akan berganda. Ini harus dilihat kebiasaan Rasulullah dalam makan malam. Beliau membiasakan menu utama makan malamnya adalah sayur-sayuran. Itu kunci sehatnya.

  • MAKANLAH SEBELUM TERLALU LAPAR, DAN BERHENTILAH MAKAN SEBELUM KENYANG.

Makanlah sebelum terlalu lapar dan berhentilah makan sebelum kenyang. Rasulullah SAW biasanya hanya makan untuk beberapa suap saja. Namun beliau memang sering makan. Jadi tidak mengikuti pola makan pagi siang malam seperti yang banyak diikuti orang sekarang. Atau, kalau kita ingin mengikuti pola makan zaman sekarang, yang sarapan, makan siang dan makan malam itu, kita bisa menerapkan rumus “sepertiga sepertiga”, yaitu mengisi perut kita dalam komposisi sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk napas. Jadi, jangan terlalu penuh. Sisakan untuk bernapas. Karena perut yang terlalu penuh akan menyulitkan kita dalam bernapas.

 

SUNNAH CARA MAKAN MENURUT NABI SAW :

1.     Makan garam secuil sebelum makan untuk menolak 70 macam penyakit, dan ambil lagi secuil dengan jari manis kanan setelah makan. Makanlah dengan tangan kanan tanpa   sendok. Sebaiknya kita yang menunggu makan dan bukan makanan yang menunggu.

2.     Berdoa sebelum dan setelah makan. Cuci tangan, dan minum dengan memegang gelas dengan tangan kanan, meskipun tangan tersebut bekas kuah.

3.    Duduk dibawah, bukan di bangku dan dimulai dari pinggir dan terakhir ke tengah. Baik sekali makan berjamaah bersama keluarga, maupun teman. Seperti ketika haji atau buka puasa bersama di Masjid dalam satu nampan bisa untuk empat orang.

4.   Jangan sisakan sebutir nasipun, karena nasi ini berdzikir.

 

AL QUR'AN JUGA MENGAJARKAN KITA MENJAGA KESEHATAN SEPERTI MEMBUAT AMALAN ANTARA LAIN :

1.      Mandi pagi sebelum subuh, sekurang-kurangnya se jam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badan tak gemuk.

2.      Rasulullah mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya Insya Allah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit). Makan dengan tangan dan menjilati jemari, bermanfaat buat pencernakan.

3.   Waktu sholat Subuh disunnahkan bertafakur (yaitu sujud sekurang-kurangnya semenit setelah membaca doa). Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbuksi oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yang tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir keruang tersebut.

4.      Nabi juga mengajarkan  makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari. Ahli saintis telah menemukan bahwa enzyme banyak terkandung di celah jari-jari, yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur (enzyme sejenis alat pencerna makanan).

 

Sabda Nabi, Ilmu itu milik Allah SWT “Barang siapa menyebarkan ilmu demi kebaikan, Insya Allah, Allah SWT akan menggandakan 10 kali lipat pahalanya”.



*GARAM*

????Nabi Muhammad Shalallahi wa'alaihi wasalam  bersabda : "Sebaik-baik lauk adalah garam" (Al-Baihaqi).                    

SEBAIK BAIK LAUK ADALAH GARAM.                                                
Seakan-akan bertentangan dengan dunia medis saat ini yang mengatakan bahwa makan garam bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti darah tinggi, dehidrasi, keropos tulang dan penyakit empedu, namun hal itu tidak akan terjadi jika Anda mengetahui cara mengkonsumsi garam dengan baik dan secara benar. Sesuai Sunnah Rasul.

???? Begini Cara Mengkonsumsi Garam Agar Terhindar Dari Penyakit (Ala Rasul)

Jadi sesuai dengan hadist diatas yang menyatakan Garam bukanlah penyebab penyakit,
tapi malah obat yang paling mujarab seandainya digunakan dengan cara yang betul.

????Kuncinya adalah

*GARAM TIDAK BOLEH DIMASAK !!!*.                     

Ingat tidak boleh dimasak !!!

?Kesalahan kita (kebanyakan orang Indonesia) ialah kita memasak garam yaitu memasukkan garam ke dalam masakan ketika masakan sedang MENDIDIH/ PANAS.
Hal tersebut akan menyebabkan garam menjadi racun/toksik… Jika garam dimasak dengan cara di atas, garam akan menyebabkannya ber-asid dan membahayakan kesehatan serta mengundang berbagai penyakit, selain itu kandungan yodium pada garam juga akan hilang dengan percuma. Ingat yodium sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.

Begini Cara yang betul penggunaan garam agar garam benar-benar menjadi obat bagi Anda, bukan Penyakit :

1. Masaklah makanan yang ingin dimasak sehingga selesai. Contohnya: sayur – masukkan garam dalam masakan apabila makanan dan airnya sudah berangsur dingin,atau dalam keadaan dingin.

2. Ingat  makanan yang dimasak harus tanpa garam ingat tanpa garam !!!!!


Selagi makan, sediakan semangkuk garam dan taburkan di atas makanan yang ingin dimakan sesuai selera masing2.
Garam adalah mineral bagi tubuh, “Banyak amalan yang dilakukan oleh para Salafus soleh ialah dengan mengambil garam sebelum memulai makan”

Garam digunakan sebagai pembuka makan dengan mengambilnya dengan ujung jari dan dimasukkan ke mulut.

INGAT GARAM ADALAH MINERAL !!!!            

Kelebihannya atau manfaatnya mengkonsumsi garam antara lain ialah:

????Mengobati lebih dari 70 penyakit, antara lain Darah tinggi, Diabetes, Tulang keropos, Gondokan, Pusing sakit kepala dll serta tidak akan mengalami keadaan mati mendadak.

Silakan sebarkan, sekiranya anda ingin orang-orang yang anda cintai menjadi sehat.

?Berbagai penyakit yang disinyalir timbul akibat garam seperti gejala jantung dan tekanan darah tinggi adalah akibat dari penggunaan garam yang salah.
Karena kalau memasak jangan dikasih garam.. Ingat garam jangan dimasak.

Insyaallah penyakit darah tinggi,  jantung   bisa dihindari dengan cara makan yg baik.

Jadi kesimpulannya yg benar, garam itu adanya dimeja makan bukan didapur.

MARILAH BERUBAH AGAR SEHAT SEMUA, insyaAllah.
ORANG BULE LEBIH AWAL MENGGUNAKAN GARAM SELALU DI MEJA.

Wallahu'alam.

????Semoga bermanfaat.????

 

 


Sumber: Dari berbagai sumber
Oleh: Ulfah
Artikel Lain
26/07/2023 | Administrator

17/02/2021 | Administrator

27/08/2019 | Farah Yuliani

04/11/2018 | Administrator

24/10/2018 | Administrator

03/09/2018 | Administrator

02/07/2018 | Administrator

11/04/2018 | Administrator

11/04/2018 | Administrator

24/01/2018 | Ulfah

11/01/2018 | Ulfah

11/01/2018 | Ulfah

06/12/2017 | Ulfah

23/09/2017 | Ulfah

18/09/2017 | Ulfah

14/09/2017 | Ulfah

08/09/2017 | Ulfah

08/06/2016 | Ulfah

26/04/2016 | Ulfah

20/04/2016 | Ulfah

29/03/2016 | Ulfah

24/11/2015 | Farah Yuliani

12/11/2015 | Farah Yuliani

12/11/2015 | Farah Yuliani

08/08/2015 | Owner Application

08/08/2015 | Owner Application

08/08/2015 | Owner Application

08/08/2015 | Owner Application

08/08/2015 | Owner Application

01/07/2015 | Owner Application

01/07/2015 | Owner Application

29/06/2015 | Owner Application